RUMAH
TUSUK SATE
(A House Facing of A
Junction)
Klien : Ibu Irma Fawzia
Kondisi site yang
menghadap persimpangan jalan (tusuk sate)
menyebabkan rumah ini menjadi pusat perhatian, baik dari depan maupun seberang
jalan. Karena itu, fasade dirancang maksimal dengan merotasikan bentuk persegi
45 derajat untuk menjadikannya ‘point of interest’. Persepsi buruk
terhadap rumah tusuk sate ditangani dengan menerapkan aturan feng
shui.
Site Lokasi |
Ruang-ruang dalam
saling berhubungan dan menerus untuk memberikan kesan lapang dan sirkulasi udara yang lancar. Ruang keluarga bersifat open
space untuk acara kumpul-kumpul dengan keluarga yang sering berkunjung.
Ruang keluarga ini membagi antara daerah publik dan semipublik. Keberadaan
kamar tidur utama yang terpisah di lantai atas untuk menciptakan privasi, dilengkapi dengan akses
langsung ke ruang kerja.
Konsep hemat energi diterapkan dengan bentuk
massa bangunan yang memanjang ke
belakang untuk mendapatkan pencahayaan dan penghawaan alami. Rancangan atap pelana didasarkan atas sifatnya yang
dapat mengeliminasi suhu panas di ruang bawah atap, dilengkapi dengan membuat teritisan lebar & overstek panjang sebagai penangkal
radiasi matahari dan tampias. Kolam dan
taman dihadirkan untuk memberi kesejukan dan mengurangi angin panas.
Tampak Depan |
Tampak Samping Kiri |
Tampak Belakang |
Eksterior rumah
pada fasade depan diekspos dengan penggunaan batu alam pada kolom dan dinding bangunan untuk memberikan kesan alami. Tampilan luar dibuat bersahaja
tanpa banyak ornamen. Keberadaan taman
mungil di bagian depan dan samping rumah menambah kesegaran dan suasana
asri pada rumah.
Persfektif Eksterior |
Maket |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar