Minggu, 21 Februari 2016

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 2: Rumah Tinggal Dosen Pembimbing

RUMAH TUSUK SATE
(A House Facing of A Junction)

Klien : Ibu Irma Fawzia



Kondisi site yang menghadap persimpangan jalan (tusuk sate) menyebabkan rumah ini menjadi pusat perhatian, baik dari depan maupun seberang jalan. Karena itu, fasade dirancang maksimal dengan merotasikan bentuk persegi 45 derajat untuk menjadikannya ‘point of interest’. Persepsi buruk terhadap rumah tusuk sate ditangani dengan menerapkan aturan feng shui.
Site Lokasi

Ruang-ruang dalam saling berhubungan dan menerus untuk memberikan kesan lapang dan sirkulasi udara yang lancar. Ruang keluarga bersifat open space untuk acara kumpul-kumpul dengan keluarga yang sering berkunjung. Ruang keluarga ini membagi antara daerah publik dan semipublik. Keberadaan kamar tidur utama yang terpisah di lantai atas untuk menciptakan privasi, dilengkapi dengan akses langsung ke ruang kerja.


 

Konsep hemat energi diterapkan dengan bentuk massa bangunan yang memanjang ke belakang untuk mendapatkan pencahayaan dan penghawaan alami. Rancangan atap pelana didasarkan atas sifatnya yang dapat mengeliminasi suhu panas di ruang bawah atap, dilengkapi dengan membuat teritisan lebar & overstek panjang sebagai penangkal radiasi matahari dan tampias. Kolam dan taman dihadirkan untuk memberi kesejukan dan mengurangi angin panas.
Tampak Depan
 
Tampak Samping Kanan
Tampak Samping Kiri
Tampak Belakang
Eksterior rumah pada fasade depan diekspos dengan penggunaan batu alam pada kolom dan dinding bangunan untuk memberikan kesan alami. Tampilan luar dibuat bersahaja tanpa banyak ornamen. Keberadaan taman mungil di bagian depan dan samping rumah menambah kesegaran dan suasana asri pada rumah. 

Persfektif Eksterior




Maket

Tidak ada komentar:

Posting Komentar