Selasa, 23 Februari 2016

MANAJEMEN KONSTRUKSI: Urutan Pekerjaan Konstruksi


SPESIFIKASI TEKNIS URUTAN PEKERJAAN KONSTRUKSI



1. PEKERJAAN PERSIAPAN

Lingkup pekerjaan:
1.1. Pembersihan lokasi sekeliling bangunan
1.2. Pengamanan lokasi bangunan
1.3. Pembuatan Gudang, Bangsal Kerja dan Direksi keet
1.4. Pengadaan air untuk pelaksanaan pekerjaan
1.5. Pengukuran (uitset) dan pemasangan bouwplank
1.6. Pengadaan alat-alat kerja yang dibutuhkan
1.7. Pembuatan WC sementara
1.8. Keselamatan Pekerja


2. PEKERJAAN GALIAN/URUGAN TANAH

Pada pekerjaan ini jenis tanah yang dimaksud sudah termasuk tanah biasa, tanah gambut dan lain-lain:
1.1 Galian tanah untuk pekerjaan substruktur (pondasi, saluran drainase keliling bangunan).
1.2. Septicktank dan peresapan
1.3. Timbunan kembali galian tanah untuk pondasi
1.4. Timbunan tanah dan pasir bawah lantai, pondasi dan saluran termasuk pemadatannya.
1.5. Perataan tanah sekeliling bangunan (cut & fill)
1.6. Galian tanah diluar bangunan untuk mendapatkan peil lantai yang disyaratkan
1.7. Investigasi dan Pematangan Kontur


3. PEKERJAAN PONDASI

Meliputi pengerjaan seluruh bangunan, terdiri dari :
Pondasi tiang tongkat kayu.

Persyaratan Bahan:
Pondasi tiang tongkat kayu belian ukuran 9/9 cm, laci dan alas ukuran 4,5/9 cm - 80 cm dan alas kayu hutan ½ Æ 30 - 80 cm, Balok keep 9/9 cm dari kayu belian, Gelagar 7/7, 8/8 cm dan selempang kayu belian 4,5/9 cm, baut besi diameter 5/8”. Bahan dari kayu belian harus cukup tua, berkualitas baik dan tidak cacat.


4. PEKERJAAN BETON BERTULANG

Beton bertulang K.175 dengan perbandingan 1 PC : 2 PS : 3 KR harus dibuat untuk:
1.1. Struktur bangunan yang menggunakan konstruksi beton, seperti pondasi tiang pancang atau strauss dan slof, serta
1.2. Tempat-tempat lain yang mempergunakan beton bertulang sesuai dengan gambar rencana seperti Lantai Kamar Mandi/ WC.


5. PEKERJAAN SRUKTUR DAN DINDING

Lingkup Pekerjaan:
1.1. Rangka Badan menggunakan balok kayu dengan ukuran 8/12 cm, berfungsi sebagai struktur utama bangunan, dipasanga sesuai dengan gambar kerja.
1.2. Dinding papan kayu 3/20 cm dipasang sebagai pembatas ruangan yang ditentukan dalam gambar.


6. PEKERJAAN LANTAI
Lingkup Pekerjaan:
Pemasangan lantai dibuat untuk semua bagian lantai ruangan, menggunakan papan-papan kayu.

Bahan yang digunakan:
1. Balok-balok untuk lagur/pemikul utama menggunakan kayu klas kuat I yang tahan terhadap air dan perubahan cuaca, dengan ukuran 8/12 cm dengan balok-balok pembagi ukuran 6/12 cm.
2. Papan-papan untuk lantai menggunakan kayu klas kuat I atau II dengan ukuran 4/20 cm.
3. Alat penyambung menggunakan lubang dan pen , baut dan paku dengan ukuran dan cara penyambungan sesuai gambar kerja


7. PEKERJAAN RANGKA ATAP DAN KUSEN

Lingkup Pekerjaan meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan dan alat-alat bantu yang diperlukan, sehingga konstruksi selesai dilaksanakan. Bagian Pekerjaannya adalah:
1.1 Pekerjaan Kuda-kuda Kayu dan atau Baja Ringan, gording, kasau, reng dan rangka atap
1.2 Pekerjaan rangka badan dan dinding
1.3 Daun pintu/jendela dan ventilasi
1.4 Lisplank, papan talang dan riuter


8. PEKERJAAN LANGIT-LANGIT (PLAFOND)

Lingkup Pekerjaan:
Pekerjaan yang dilaksanakan adalah rangka plafond dan menutup plafond pada Ruang-ruang utama, KM/WC, dan emperan keliling bangunan. Termasuk dalam lingkup pekerjaan ini adalah semua pekerjaan rangka langit-langit dan lis langit-langit ukuran 1/3 cm.

Persyaratan Bahan:
1. Rangka langit-langit induk dipakai kayu klas kuat II ukuran balok gantung 5/10 cm kualitas baik. Rangka pembagi digunakan kayu klas kuat II kulitas baik ukuran 5/7 dan 4/6 cm.
2. Untuk langit-langit bagian dalam dan luar ruangan digunakan triplek dengan ketebalan 0,3 cm atau asbes ukuran 1 x 1 m dengan ketebalan minimal 4 mm.
3. Bahan langit-langit yang dipasang adalah renglat dari papan klas kuat II kualitas baik.


9. PEKERJAAN PENUTUP ATAP

Lingkup Pekerjaan:
Bagian pekerjaan yang dilaksanakan adalah menutup semua bidang atap bangunan.

Bahan yang digunakan:
Untuk atap digunakan bahan genteng keramik atau metal berwarna dengan ketebalan 0.25


10. PEKERJAAN PENGUNCI DAN PENGGANTUNG

Lingkup Pekerjaan:
Pekerjaan pengunci dan penggantung dipasang pada semua daun pintu dan jendela, selanjutnya pada jendela dipasang grendel dan hak angin.

Persyaratan Bahan
1. Engsel-engsel dari kuningan sekualitas baik ukuran 4 x 3 atau yang setaraf.
2. Kunci pintu dipasang kunci 2 slaag (dua kali putar) atau yang setaraf.
3. Grendel (sloot), Tarikan jendela dan hak angin berkualitas baik.
4. Expanyolet berkualitas baik.


11. PEKERJAAN PEMIPAAN DAN PERLENGKAPAN SANITASI

Lingkup Pekerjaan:
Pekerjaan Perpipaan dan Perlengkapan Sanitasi meliputi pemasangan seluruh jaringan air bersih, air kotor, pemasangan stop kran, floor drain, pipa hawa, septicktank, kloset jongkok, bak air fibre glass, instalasi air di dalam bangunan serta saluran air hujan.

Bahan-bahan yang digunakan:
1. Pipa PVC diameter ½” dan diameter ¾” untuk keperluan air bersih digunakan dengan tekanan kerja 7 Kg/cm2. Alat penyambung digunakan dari jenis bahan yang sama dengan bahan untuk
pipa.
2. Stop kran ¾”
3. Kran diameter ½”
4. Saringan air kotor/floor drain dari plat galvanis kualitas baik.
5. Septick tank/beerput, rangka dan dindingnya dari kayu belian sedangkan tutup bagian atas terbuat dari beton bertulang.
6. Kloset jongkok standart
7. Bak penampungan air dari fiber glass kapasitas 1000 liter dengan rangka menara kayu belian (sesuai gambar detail).
8. Untuk saluran air hujan digunakan beton tumbuk campuran 1 pc : 3 ps : 5 kr dan diplester.


12. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

Lingkup Pekerjaan:
Pekerjaan instalasi listrik meliputi pemasangan seluruh jaringan instalasi di dalam bangunan,
pemasukan arus yang bersumber dari instalasi PLN (Perusahaan Listrik Negara) atau genset, penyediaan bola lampu, kabel-kabel, pipa-pipa PVC, tiang listrik dan sebagainya sehingga listrik menyala. Jumlah titik lampu dan stop kontak yang harus dipasang disesuai dengan jumlah yang tertera dalam gambar. Titik lampu dan stop kontak mengandung maksud tempat mata lampu dan stop kontak yang telah dipasang kabel-kabel yang diperlukan sehingga arus listrik sudah berfungsi pada titik tersebut.


13. PEKERJAAN PENGECATAN

Lingkup pekerjaan:
1.1. Meni kayu untuk bidang kusen yang melekat ketembok, sambungan-sambungan konstruksi kayu pada kuda-kuda dan lain-lain.
1.2. Meni besi untuk baut-baut dan besi strip.
1.3. Cat kayu untuk bidang-bidang kayu kusen yang nampak, daun pintu panel dan ventilasi kayu, lisplank serta dinding papan yang dapat dibuka dan plafond renglat.
1.4. Cat tembok untuk dinding yang diplester, bidang-bidang beton dan plafond tripleks.
1.5. Residu/Teer untuk kayu kuda-kuda, gording dan rangka atap.


14. PEKERJAAN FINISHING

1.1 Sebelum pekerjaan diserah terimakan KP-USB diwajibkan membongkar gudang, bangsal-bangsal kerja, membersihkan bahan-bahan bangunan, kotoran-kotoran bekas yang ada dalam lokasi bangunan, sehingga pada saat serah terima dilaksanakan, bangunan dalam keadaan bersih dan rapi.
1.3. Pada waktu diadakan serah terima pertama pekerjaan, maka harus menyerahkan Surat Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dikeluarkan Pemerintah Daerah setempat.

2 komentar: